REMAJA YANG
BERIMAN DAN BERTAKWA
Pada
umumnya usia remaja memasuki usia puber yang disebut "akil baligh"
yang artinya akal yang sudah sempurna, yang sudah dapat membedakan mana yang
baik dan mana yang jelek, dapat membedakan mana yang harus dilakukan dan mana
yang tidak boleh dilakukan. Di dalam agama islam pada usia ini seorang remaja
harus melaksanakan perintah-perintah yang diwajibkan dalam agama, serta
menjauhi segala larangan-larangan yang mengakibatkan perbuatan dosa. Kewajiban
melaksanakan perintah-perintah agama dapat direalisasikan dalam kehidupan
sehari-hari baik yang ada hubungannya dengan Allah, yang ada hubungannya dengan
orang lain, serta yang ada hubungannya dengan makhluk lain di bumi ini.
Pelaksanaan kewajiban yang ada hubungannya dengan Allah misalnya sholat, puasa, dzikir (mengingat Allah), berdoa, membaca Al-Qur'an serta artinya, sedekah, zakat, infaq, dll. Perintah agama yang ada hubungannya dengan orang lain misalnya patuh dan taat kepada orang tua, berbuat baik terhadap teman (orang lain), pergaulan yang positif sesuai dengan norma-norma agama,berbuat baik terhadap tetangga, dll. Perintah agama yang ada hubungannya dengan makhluk lain misalnya tidak menyakiti hewan dan tumbuhan, memelihara tanaman, melestarikan lingkungan, memelihara lingkungan sekitar, dll.
Dalam kehidupan sehari-hari selain beribadah kepada Allah, seorang remaja banyak bergelut dalam kegiatan yang menuntut aktifitas diri untuk bergaul dengan orang lain, baik membutuhkan orang lain, menghargai orang lain, merasa diakui oleh orang lain, menyesuaikan diri dengan orang lain, maka perlu penerapan nilai-nilai agama yang dijunjung tinggi. Pergaulan yang baik seorang remaja berpegang teguh pada akhlak yang mulia yang tidak bertentangan dengan ajaran agama, ia akan berhati-hati dalam ucapan ataupun tingkah laku contohnya mengendalikan perasaan, berkata-kata sopan, jujur, pemaaf, tidak ghibah atau memfitnah, positif thinking, mudah tersenyum, selalu bertegur sapa dengan ucapan salam, menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain, tidak menyakiti orang lain, tidak mencela, berbuat amar ma'ruf nahi munkar, tidak berbuat onar (rusuh), menyayangi sesama, aktif dalam segala kegiatan positif.
Seorang remaja yang berakhlak mulia, ia yakin bahwa segala perbuatan dan tingkah lakunya ini dilakukan dengan ikhlas dan tulus hanya semata-mata karena bernilai ibadah kepada Allah, yang mengharapkan kasih sayang Allah. Apabila Allah sudah sayang kepada kita apapun
permasalahan, kesulitan hidup yang dihadapi di dunia ini akan mudah untuk menyelesaikannya, karena Allah tidak segan-segan untuk memberikan jalan yang terbaik untuk umatnya yang beriman dan bertakwa. Amiin
Pelaksanaan kewajiban yang ada hubungannya dengan Allah misalnya sholat, puasa, dzikir (mengingat Allah), berdoa, membaca Al-Qur'an serta artinya, sedekah, zakat, infaq, dll. Perintah agama yang ada hubungannya dengan orang lain misalnya patuh dan taat kepada orang tua, berbuat baik terhadap teman (orang lain), pergaulan yang positif sesuai dengan norma-norma agama,berbuat baik terhadap tetangga, dll. Perintah agama yang ada hubungannya dengan makhluk lain misalnya tidak menyakiti hewan dan tumbuhan, memelihara tanaman, melestarikan lingkungan, memelihara lingkungan sekitar, dll.
Dalam kehidupan sehari-hari selain beribadah kepada Allah, seorang remaja banyak bergelut dalam kegiatan yang menuntut aktifitas diri untuk bergaul dengan orang lain, baik membutuhkan orang lain, menghargai orang lain, merasa diakui oleh orang lain, menyesuaikan diri dengan orang lain, maka perlu penerapan nilai-nilai agama yang dijunjung tinggi. Pergaulan yang baik seorang remaja berpegang teguh pada akhlak yang mulia yang tidak bertentangan dengan ajaran agama, ia akan berhati-hati dalam ucapan ataupun tingkah laku contohnya mengendalikan perasaan, berkata-kata sopan, jujur, pemaaf, tidak ghibah atau memfitnah, positif thinking, mudah tersenyum, selalu bertegur sapa dengan ucapan salam, menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain, tidak menyakiti orang lain, tidak mencela, berbuat amar ma'ruf nahi munkar, tidak berbuat onar (rusuh), menyayangi sesama, aktif dalam segala kegiatan positif.
Seorang remaja yang berakhlak mulia, ia yakin bahwa segala perbuatan dan tingkah lakunya ini dilakukan dengan ikhlas dan tulus hanya semata-mata karena bernilai ibadah kepada Allah, yang mengharapkan kasih sayang Allah. Apabila Allah sudah sayang kepada kita apapun
permasalahan, kesulitan hidup yang dihadapi di dunia ini akan mudah untuk menyelesaikannya, karena Allah tidak segan-segan untuk memberikan jalan yang terbaik untuk umatnya yang beriman dan bertakwa. Amiin
Tag :
Artikel
0 Komentar untuk "REMAJA YANG BERIMAN DAN BERTAKWA"